Senin, 28 Mei 2012

12 langkah muhammadiyah


    1.  Memperdalam Masuknya Iman
Hendaklah iman itu ditablighkan, disiarkan denganselebar-lebarnya, yakni diberi riwayatnya dan diberi dalil buktinya, dipengaruhkan dandigembirakan, sampai iman itu mendarah daging, masuk di tulang sumsum dan mendalam dihati sanubari kita, sekutu-sekutu Muham-madiyah seumumnya.
2. Memperluas Faham Agama
Hendaklah faham agama yagn sesungguhnya itudibentangkan dengan arti yang seluas-luasnya, boleh diujikan dan diperbandingkan, sehinggakita sekutu-sekutu Muhammadiyah mengerti perluasan Agama Islam, itulah yang paling benar, ringan dan berguna, maka, mendahulukanlah pekerjaan keagamaan itu.
3. Memperbuahkan Budi Pekerti
Hendaklah diterangkan dengan jelas tentang akhlaq yangterpuji dan akhlaq yang tercela serta diperbahaskannya tentang memakainya akhlaq yangmahmudah dan menjauhkannya akhlaq yang madzmumah itu, sehingga menjadi amalan kita,ya seorang sekutu Muhammadiyah, kita berbudi pekerti yang baik lagi berjasa.
4. Menuntun Amalan
 Intiqad 
(
self correctie
)
Hendaklah senantiasa melakukan perbaikandiri kita sendiri (self correctie), segala usaha dan pekerjaan kita, kecuali diperbesarkan,supaya diperbaikilah juga. Buah penyelidikan perbaikan itu dimusyawarahkan di tempat yangtentu, dengan dasar mendatangkan maslahat dan menjauhkan madlarat, sedang yang keduaini didahulukan dari yang pertama.
5
. Menguatkan Persatuan
Hendaklah menjadikan tujuan kita juga, akan menguatkan persatuan organisasi dan mengokohkan pergaulan persaudaraan kita serta mempersamakanhak-hak dan memerdekakan lahirnya pikiran-pikiran kita.
6. Menegakkan Keadilan
Hendaklah keadilan itu dijalankan semestinya, walaupun akanmengenai badan sendiri, dan ketetapan yang sudah seadil-adilnya itu dibela dandipertahankan di mana juga.
7. Melakukan Kebijaksanaan
Dalam gerak kita tidaklah melupakan hikmah, hikmahhendaklah disendikan kepada Kitabullah dan Sunnaturrasulillah. Kebijaksanaan yangmenyalahi ke-dua pegangan kita itu, mestilah kita buang, karena itu bukan kebijaksanaanyang sesungguhnya. Dalam pada itu, dengan tidak mengurangi segala gerakankemuhammadiyahan, maka pada tahun 1838-1940 H. Muhammadiyah mengemukakan pekerjaan akan:
8. Menguatkan Majlis Tanwir
Sebab majlis ini nyata-nyata berpengaruh besar dalamkalangan kita Muhammadiyah dan sudah menjadi tangan kanan yang bertenaga disisiHoofdbestuur (PP) Muhammadiyah, maka sewajibnyalah kita perteguhkan dengan diatur yang sebaik-baiknya.
9. Mengadakan Konperensi Bagian
Untuk mengadakan garis yang tentu dalam langkah-langkah bagian kita, maka hendaklah kita berikhtiar mengadakan Konperensi bagian,umpama: Konperensi Bagian: Penyiaran Agama seluruh Indonesia dan lain-lain sebagainya.
10. Mempermusyawaratkan Putusan
Agar dapat keringanan dan dipermudahkan pekerjaan, maka hendaklah setiap ada keputusan yang mengenai kepala Majlis (Bagian),dimusyawarahkanlah dengan yang bersangkutan itu lebih dahulu, sehingga dapatlahmentanfidzkan dengan cara menghasilkannya dengan segera.
 
11. Mengawaskan Gerakan Jalan
Pemandangan kita hendaklah kita tajamkan akanmengawasi gerak kita yang ada di dalam Muhammadiyah, yang sudah lalu, yang masihlangsung dan yang  bertambah (yang akan datang/berkembang).
12. Mempersambungkan Gerakan Luar
Kira berdaya-upaya akan memperhubungkan dirikepada iuran (ekstern), lain-lain persyarikatan dan pergerakan di Indonesia, dengan dasar Silaturahim, tolong-menolong dalam segala kebaikan, yang tidak mengubah asasnya masing-masing, terutama perhubungan kepada persyarikatan dan pemimpin Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar