1. Memperdalam
Masuknya Iman
Hendaklah
iman itu ditablighkan, disiarkan denganselebar-lebarnya, yakni diberi
riwayatnya dan diberi dalil buktinya, dipengaruhkan dandigembirakan, sampai
iman itu mendarah daging, masuk di tulang sumsum dan mendalam dihati sanubari
kita, sekutu-sekutu Muham-madiyah seumumnya.
2. Memperluas Faham Agama
Hendaklah
faham agama yagn sesungguhnya itudibentangkan dengan arti yang seluas-luasnya,
boleh diujikan dan diperbandingkan, sehinggakita sekutu-sekutu Muhammadiyah
mengerti perluasan Agama Islam, itulah yang paling benar, ringan dan
berguna, maka, mendahulukanlah pekerjaan keagamaan itu.
3. Memperbuahkan Budi Pekerti
Hendaklah
diterangkan dengan jelas tentang akhlaq yangterpuji dan akhlaq yang tercela
serta diperbahaskannya tentang memakainya akhlaq yangmahmudah dan menjauhkannya
akhlaq yang madzmumah itu, sehingga menjadi amalan kita,ya seorang sekutu
Muhammadiyah, kita berbudi pekerti yang baik lagi berjasa.
4. Menuntun Amalan
Intiqad
(
self
correctie
)
Hendaklah
senantiasa melakukan perbaikandiri kita sendiri (self correctie), segala usaha
dan pekerjaan kita, kecuali diperbesarkan,supaya diperbaikilah juga. Buah
penyelidikan perbaikan itu dimusyawarahkan di tempat yangtentu, dengan dasar mendatangkan maslahat dan
menjauhkan madlarat, sedang yang keduaini didahulukan dari yang pertama.
5
. Menguatkan Persatuan
Hendaklah
menjadikan tujuan kita juga, akan menguatkan persatuan organisasi dan
mengokohkan pergaulan persaudaraan kita serta mempersamakanhak-hak dan
memerdekakan lahirnya pikiran-pikiran kita.
6. Menegakkan Keadilan
Hendaklah
keadilan itu dijalankan semestinya, walaupun akanmengenai badan sendiri, dan
ketetapan yang sudah seadil-adilnya itu dibela dandipertahankan di mana juga.
7. Melakukan Kebijaksanaan
Dalam gerak
kita tidaklah melupakan hikmah, hikmahhendaklah disendikan kepada Kitabullah
dan Sunnaturrasulillah. Kebijaksanaan yangmenyalahi ke-dua pegangan kita itu,
mestilah kita buang, karena itu bukan kebijaksanaanyang sesungguhnya. Dalam
pada itu, dengan tidak mengurangi segala gerakankemuhammadiyahan, maka pada
tahun 1838-1940 H. Muhammadiyah mengemukakan pekerjaan akan:
8. Menguatkan Majlis Tanwir
Sebab majlis
ini nyata-nyata berpengaruh besar dalamkalangan kita Muhammadiyah dan sudah
menjadi tangan kanan yang bertenaga disisiHoofdbestuur (PP) Muhammadiyah, maka
sewajibnyalah kita perteguhkan dengan diatur yang sebaik-baiknya.
9. Mengadakan Konperensi Bagian
Untuk mengadakan garis yang tentu dalam langkah-langkah bagian kita, maka hendaklah
kita berikhtiar mengadakan Konperensi bagian,umpama: Konperensi Bagian:
Penyiaran Agama seluruh Indonesia dan lain-lain sebagainya.
10. Mempermusyawaratkan Putusan
Agar dapat
keringanan dan dipermudahkan pekerjaan, maka hendaklah setiap ada
keputusan yang mengenai kepala Majlis (Bagian),dimusyawarahkanlah dengan yang
bersangkutan itu lebih dahulu, sehingga dapatlahmentanfidzkan dengan cara
menghasilkannya dengan segera.
11. Mengawaskan Gerakan Jalan
Pemandangan kita hendaklah kita tajamkan akanmengawasi gerak
kita yang ada di dalam Muhammadiyah, yang sudah lalu, yang masihlangsung dan yang bertambah (yang akan datang/berkembang).
12. Mempersambungkan Gerakan
Luar
Kira berdaya-upaya akan memperhubungkan dirikepada iuran (ekstern), lain-lain persyarikatan
dan pergerakan di Indonesia, dengan dasar Silaturahim, tolong-menolong
dalam segala kebaikan, yang tidak mengubah asasnya masing-masing,
terutama perhubungan kepada persyarikatan dan pemimpin Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar